Manusia bukan malaikat, yang diciptakan untuk selalu tunduk dan patuh atas apapun perintah ALLAH
Manusia juga bukan iblis, yang diciptakan juga untuk selalu membangkang dan tidak mentaati atas apapun perintah ALLAH
Manusia itu sempurna dan istimewa, karena manusia diciptakan dengan kebebasan memilih untuk menjadi malaikat atau iblis
*** *** *** *** ***Dalam kehidupan, sifat baik diidentikkan dengan malaikat dan sifat buruk diidentikkan dengan iblis.
Malaikat diciptakan ALLAH dengan sifat yang sudah ditentukan : yaitu penurut, penurut atas semua perintah-Nya. Malaikat tidak bisa menentukan sifat mereka sendiri.
Sedangkan Iblis diciptakan ALLAH juga dengan sifat yang sudah ditentukan : yaitu pembangkang, pembangkang atas semua perintah-Nya. Iblis juga tidak bisa menentukan sifat mereka sendiri.
Bagaimana dengan manusia? Manusia diciptakan ALLAH dengan sifat yang ‘belum ditentukan’. Manusia diciptakan dengan segala sifat tergabung jadi satu di dalam dirinya, pemarah, pemurah, baik hati, pendendam, ramah, judes, pemelihara, perusak dan lain sebagainya. Di samping sifat - sifat itu, ALLAH juga memberikan ‘kebebasan’ bagi manusia, kebebasan untuk memilih, apakah ingin menjadi malaikat ataukah iblis? Kalau manusi itu menahan dan mengekang sifat buruknya, dan menonjolkan sifat baiknya, maka manusia itu menjadi ‘MALAIKAT’, sebaliknya seandainya manusia memperturutkan nafsu negativnya, memperturutkan sifat buruknya sampai mengalahkan sisi positivnya, maka manusia itu menjadi ‘IBLIS’. Tapi adakalanya manusia itu menjadi setengah Malaikat - setengah Iblis. Jadi, Manusia diberi kemampuan, kebebasan untuk menentukan sifat mereka sendiri.
jadi…mau menjadi apakah anda?Malaikat?atau Iblis?
0 komentar:
Posting Komentar